Kita pernah mendengar tentang Sistem Informasi, tetapi ini sistem informasi yang berbeda. Executive Information System, pernahkah anda mendengar tentang sistem yang satu ini ? Definisi dari eis adalah suatu sistem informasi yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh eksekutif tingkat atas secara informatif. Sistem ini memiliki tujuan membawa informasi dari luar suatu organisasi ke dalam organisasi tersebut. Biasanya sistem ini diimplementasikan di perusahaan-perusahaan besar. Berikut langkah-langkah dalam pengimplementasian EIS, yaitu :
- Membangun data warehouse yang lengkap dan efisien .
- Membuat prototipe EIS, membuat desain eksperimen dari seluruh atau sebagian sitem, untuk mengujicobakan prosedur/prinsip tersebut, teknik atau tool tertentu .
- Membuat dokumentasi pengembangan EIS untuk tiap tahap pengembangan .
- Menggunakan dukungan otomatisasi kantor (e-mail, scheduler, dll). Sebelum membuat keputusan, eksekutif perlu berdiskusi dengan staff untuk memimnta pendapat dari pihak-pihak yang dipengaruhi oleh keputusan yang akan dibuat. Dengan demikian dapat juga dianalisis adanya alternatif keputusan. Setelah membuat keputusan, eksekutif perlu melakukan sosialisasi dam follow-up. Otomatisasi kantor mendukung untuk kedua hal tersebut di atas.
Ternyata
penyebab kegagalan EIS bukan hanya karena faktor teknis saja, tetapi
faktor sosial, budaya, dan organisasi juga memengaruhi. Seperti hasil
penelitian studi yang dilakukan Mcbride, Nandhakumar & Jones yang
menunjukkan bahwa akar keberhasilan ataupun kegagalan EIS dapat
dihubungkan dengan faktor sosial, budaya, organisasi, dan
teknis. Dalam penggunaan sistem informasi yang satu ini kita
dapat menikmati keuntungan atau kelebihan yang dapat mengembangkan
usaha kita. Antara lain keuntungannya adalah:
- Mudah bagi eksekutif untuk mempergunakan sistem ini .
- Memberikan gambaran tentang hasil operasi dari perusahaan yang selanjutnya bisa dipertimbangkan dalam mengambil keputusan .
- Membantu perbandingan antara perencanaan awal dengan kinerja perusahaan yang telah atau sedang berjalan .
- Sebagai pengawas kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Perbedaan
EIS terletak pada cakupan, dimana EIS memiliki cakupan yang lebih
luas jika dibandingkan dengan sistem lain. EIS juga ditujukan pada
manajer tingkat senior dalam pengambilan keputusan. Tetapi sayangnya
saat ini masih banyak para Eksekutif atau Pejabat suatu organisasi
yang belum menyadari manfaat sistem ini. Mungkin juga ada beberapa
faktor yang mempengaruhi hal ini, seperti contohnya banyaknya
eksekutif yang anti pada teknologi. EIS juga memiliki beberapa
karakteristik seperti berikut :
- Disesuaikan untuk pihak eksekutif .
- Mudah digunakan .
- Memiliki kemampuan drill down ( melihat rincian data yang menyusun rangkuman data)
- Mendukung kebutuhan data eksternal .
- Dapat membantu dalam situasi yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi .
- Memiliki orientasi masa depan.
Karyawan
dapat mempergunakan komputer pribadi mereka untuk memperoleh akses
data perusahaan dan memutuskan data yang relevan untuk pembuatan
keputusan mereka. Semua, pengguna mampu untuk menyesuaikan akses
mereka dengan perusahaan sesuai data dan menyediakan keterangan
relevan terhadap keduanya.