Sabtu, 16 Juni 2012

Excecutive Information System

Kita pernah mendengar tentang Sistem Informasi, tetapi ini sistem informasi yang berbeda. Executive Information System, pernahkah anda mendengar tentang sistem yang satu ini ? Definisi dari eis adalah suatu sistem informasi yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh eksekutif tingkat atas secara informatif. Sistem ini memiliki tujuan membawa informasi dari luar suatu organisasi ke dalam organisasi tersebut. Biasanya sistem ini diimplementasikan di perusahaan-perusahaan besar. Berikut langkah-langkah dalam pengimplementasian EIS, yaitu :
  • Membangun data warehouse yang lengkap dan efisien .
  • Membuat prototipe EIS, membuat desain eksperimen dari seluruh atau sebagian sitem, untuk mengujicobakan prosedur/prinsip tersebut, teknik atau tool tertentu .
  • Membuat dokumentasi pengembangan EIS untuk tiap tahap pengembangan .
  • Menggunakan dukungan otomatisasi kantor (e-mail, scheduler, dll). Sebelum membuat keputusan, eksekutif perlu berdiskusi dengan staff untuk memimnta pendapat dari pihak-pihak yang dipengaruhi oleh keputusan yang akan dibuat. Dengan demikian dapat juga dianalisis adanya alternatif keputusan. Setelah membuat keputusan, eksekutif perlu melakukan sosialisasi dam follow-up. Otomatisasi kantor mendukung untuk kedua hal tersebut di atas.
          Ternyata penyebab kegagalan EIS bukan hanya karena faktor teknis saja, tetapi faktor sosial, budaya, dan organisasi juga memengaruhi. Seperti hasil penelitian studi yang dilakukan Mcbride, Nandhakumar & Jones yang menunjukkan bahwa akar keberhasilan ataupun kegagalan EIS dapat dihubungkan dengan faktor sosial, budaya, organisasi, dan teknis. Dalam penggunaan sistem informasi yang satu ini kita dapat menikmati keuntungan atau kelebihan yang dapat mengembangkan usaha kita. Antara lain keuntungannya adalah:
  • Mudah bagi eksekutif untuk mempergunakan sistem ini .
  • Memberikan gambaran tentang hasil operasi dari perusahaan yang selanjutnya bisa dipertimbangkan dalam mengambil keputusan .
  • Membantu perbandingan antara perencanaan awal dengan kinerja perusahaan yang telah atau sedang berjalan .
  • Sebagai pengawas kinerja perusahaan secara keseluruhan.
          Perbedaan EIS terletak pada cakupan, dimana EIS memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan sistem lain. EIS juga ditujukan pada manajer tingkat senior dalam pengambilan keputusan. Tetapi sayangnya saat ini masih banyak para Eksekutif atau Pejabat suatu organisasi yang belum menyadari manfaat sistem ini. Mungkin juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, seperti contohnya banyaknya eksekutif yang anti pada teknologi. EIS juga memiliki beberapa karakteristik seperti berikut :
  • Disesuaikan untuk pihak eksekutif .
  • Mudah digunakan .
  • Memiliki kemampuan drill down ( melihat rincian data yang menyusun rangkuman data)
  • Mendukung kebutuhan data eksternal .
  • Dapat membantu dalam situasi yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi .
  • Memiliki orientasi masa depan.
          Karyawan dapat mempergunakan komputer pribadi mereka untuk memperoleh akses data perusahaan dan memutuskan data yang relevan untuk pembuatan keputusan mereka. Semua, pengguna mampu untuk menyesuaikan akses mereka dengan perusahaan sesuai data dan menyediakan keterangan relevan terhadap keduanya.