Teori Permainan (Game Theory)
Teori permainan adalah suatu bentuk
pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan konflik antara
berbagai persaingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses
pengambilan keputusan dari situasi persaingan yang berbeda dan melibatkan dua
atau lebih kepentingan. Kepentingan kepentingan yang bersaing dalam permintaan
disebut players. Pengertian diatas memberikan anggapan bahwa setiap pemain yang
terlibat di dalam permainan mempunyai kemampuan dan kebebasan untuk mengambil
keputusan secara rasional. Dua karakteristik strategi yang dikenal dalam teori permainan yaitu :
1. Strategi Murni (Pure Strategy Game)
Strategi yang optimal di
dalam straregi murni adalah strategi tunggal, yaitu melalui aplikasi criteria
maximin dan minimax. Nilai yang dicapai harus merupakan maksimum dari minimax
baris dan minimum dari minimax kolom. Titik ini disebut titik pelana (saddle
Point).
2. Strategi Campuran
Strategi campuran dilakukan
apabila strategi murni tidak mampu menyelesaikan memberikan pilihan strategi
yang optimal bagi masing masing pemain atau perusahaan. Dalam strategi ini
seorang pemain atau perusahaan akan
menhggunakan campuran lebih dari satu strategi untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
Penerapan Teori Permainan
Penerapan Teori Permainan (Game Theory)
Dalam aplikasi bisnis, teori permainan menyerupai
Decision of Tree dalam tujuannya untuk mencapai keputusan yang terbaik. Namun
kelebihan dari penerapan teori permainan ini adalah, di dalam teori permainan
memperhitungkan langkah yang akan diambil oleh pemain lainnya.
Didalam kehidupan bisnis, setiap pebisnis pasti akan
selalu memikirkan rencana baru secara strategis untuk menentukan tujuan yang
mencapai payoff tujuannya. Namun tidak selalu apa yang direncanakan akan
berlangsung sesuai dengan yang diharapkan, jika pebisnis yang lain junga
mengambil langkah yang sama, sehingga memungkinkan rencana yang dibuat menjadi
tidak bekerja sama sekali.
Dalam aplikasi bisnis, Game Theory hampir sama dengan
Decision Tree dalam tujuannya untuk menentukan keputusan terbaik, hanya saja
Game Theory memperhitungkan langkah yang akan diambil oleh pemain lainnya (
non-parametric ). Seperti kita ketahui, setiap pemain bisnis pasti selalu
memikirkan rencana baru yang strategic untuk mencapai payoff tujuannya.
Masalahnya adalah, ketika pemain lainnya juga mengambil rencana yang sama maka
rencana yang awalnya strategic dapat menjadi tidak bekerja sama sekali atau
bahkan merugikan. Parahnya lagi, ini berlaku bagi semua pemain didalamnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih. Sangat bermanfaat!
BalasHapus